Minggu, 25 Agustus 2019

Teruntuk rindu yang tak tau tempat berlabuh. Untuk jarak yang tak dapat lagi dihitung. Sebuah teriakan meronta memekik telinga. Rupanya, ia minta diterima. Habis sudah kata kata yang ada, lenyap sudah ambisi ambisi yang tersisa. Aku tak mau tahu lagi perihal hujan. Kujadikan basah dan dingin sebagai teman setia. Bagi malam yang tak panjang, bagi bulan yang tak peduli bintang.
-padangbulansari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar